ANALIS MARKET (10/1/2025) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (09/01), IHSG ditutup melemah -15,76 poin (-0,22%) ke level 7.064,59.

Pelemahan IHSG tidak lepas dari terdepresiasinya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS menjadi Rp16.238 (JISDOR).

Kemarin (09/1), BI merilis indeks keyakinan konsumen (IKK) di bulan Desember 2024 mengalami kenaikan menjadi 127,7, sedangkan bulan sebelumnya di level 125,9.

Kenaikan tersebut didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing tercatat sebesar 116,0 dan 139,5, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 113,5 dan 138,3.

Di sisi lain, Gaikindo mencatat bahwa penjualan wholesales mobil domestik pada Desember 2024 mencapai 79.806 unit (-6,4% YoY, +7,3% MoM).

Hasil ini membuat realisasi wholesales selama 12M24 menjadi 865.723 unit (-14% YoY), setara 102% dari target 2024 Gaikindo yang telah direvisi turun di level 850.000 unit.

Sementara itu, Wall Street tadi malam libur bursa. Sedangkan bursa Eropa tercatat bervariatif, seperti: CAC 40 (+0,51%), DAX (-0,06%), FTSE 100 (+0,83%).

Investor tetap fokus pada kebijakan bank sentral, terutama setelah The Fed yang berhati-hati tentang suku bunga 2025 dan ketidakpastian kebijakan ekonomi Donald Trump.

Laporan pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat diharapkan memberikan petunjuk tentang arah kebijakan Fed.

Terdapat rumor bahwa AS sedang mempertimbangkan pembatasan ekspor chip AI tambahan.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Nov-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (10/1).