ANALIS MARKET (06/9/2024) : IHSG Bergerak Volatile dengan Peluang Menguat
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (05/9), IHSG ditutup +0,11% lebih tinggi ke level 7.681,04.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 736,80 miliar (all market) dan net buy sebesar 584,58 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBNI (133,3 miliar), BMRI (125,4 miliar), INDF (95,9 miliar), BBCA (50,8 miliar), & BBRI (39,3 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah TLKM (76,4 miliar), BREN (55,9 miliar), ANTM (24,8 miliar), SRTG (15,6 miliar), INCO (14,2 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish.
Indikator dari stokastik adalah potensi golden cross, histogram MACD bergerak ke arah negatif (garis miring) dan volume netral.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0,54%, GSPC -0,30%, IXIC +0,25%).
EIDO ditutup menguat sebesar +0,78%. Pasar dipengaruhi oleh data pasar tenaga kerja terbaru yang memberikan sinyal beragam tentang kesehatan ekonomi AS.
Pertumbuhan gaji swasta pada bulan Agustus adalah yang terlemah sejak Januari 2021, dengan hanya 99.000 pekerjaan baru yang tercipta, jauh di bawah ekspektasi.
Namun, klaim pengangguran mingguan menurun, menawarkan sedikit kelegaan.
Data yang saling bertentangan, yang juga mencakup penurunan lowongan pekerjaan, berkontribusi terhadap kekhawatiran tentang potensi resesi dan pendekatan Federal Reserve terhadap pemotongan suku bunga.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergejolak dengan peluang untuk menguat lebih awal dan setelah itu rentan terhadap koreksi.
Hari ini ada rilis data cadangan devisa untuk periode Agustus (Sebelumnya $145,4 miliar).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.616 –7.627. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.715 –7.726,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (06/9).