ANALIS MARKET (30/9/2024) : IHSG Berpotensi Sideways
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup beragam pada Jumat (27/9): Dow +0.33%, S&P 500 - 0.13%, Nasdaq -0.39%. Pasar AS ditutup beragam seiring dengan Dow Jones mencatatkan all-time high ke-32 di tahun ini setelah tekanan harga terus menurun di bulan lalu. Yield UST 10Y melemah -1.34% (-0.051 bps) ke 3.802%, dan USD Index turun -0.18% ke 100.4.
Pasar komoditas mayoritas menguat Jumat kemarin (27/9); harga minyak WTI +0.93% ke level USD 68.18/bbl, harga minyak Brent +0.53% ke level USD 71.98/bbl, harga batubara +0.86% di level USD 146.3/ton, dan CPO -2.40% ke level MYR 4,052. Harga emas terpantau melemah -0.54% ke level USD 2,658/toz).
Bursa Asia mayoritas ditutup menguat Jumat kemarin (27/9): Kospi -0.82%, Hang Seng +3.55%, Nikkei +2.32% dan Shanghai +2.88%. IHSG ditutup melemah -0.61% ke level 7,696.9. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 493.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1,161.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 668 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 448 miliar), BBRI (IDR 441.1 miliar), dan BBCA (IDR 270.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh UNTR (IDR 78.6 miliar), MDKA (IDR 66.8 miliar), dan ADMR (IDR 53.3 miliar). Top leading movers emiten BYAN, BBRI, ADRO, sementara top lagging movers emiten AMMN, TLKM, BMRI.
Diperdagangan Senin (30/9) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.58%, sementara Nikkei mencatatkan pelemahan -4.16%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak sideways, didorong sentimen mix dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (30/9).