Mentan Liberia Apresiasi Program Swasembada Pangan RI
Pasardana.id - Pemerintah Liberia mengapresiasi kinerja pertanian yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, terutama program dan kebijakan swasembada pangan.
Menteri Pertanian Liberia, Alexander Nuetah menilai, program yang dijalankan Pemerintah Indonesia, khususnya terkait program cetak sawah seluas 1 juta hektare sangat luar biasa.
Dia juga berharap, agar program serupa dapat diadopsi dan diaplikasikan di negaranya.
Di sela-sela rangkaian acara Indonesia Africa Forum (IAF) di Bali, pada Senin, (2/9), Menteri Nuetah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman.
Dalam kesempatan tersebut, Neutah mengutarakan keinginannya agar pertemuan ini dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama konkret, di mana Indonesia dapat memberikan dukungan penuh bagi pengembangan sektor pertanian di Liberia.
"Saya sangat terkesan dengan program yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Indonesia, terutama mengenai persiapan lahan sawah seluas 1 juta hektare untuk menanam padi. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan saya berharap negara saya bisa mencontoh hal yang sama. Saya kagum bahwa negara sebesar Indonesia dapat menjaga kemandiriannya dalam produksi pangan," ungkap Nuetah dalam keterangan tertulis, Senin (2/9).
Neutah juga menambahkan, jika kedua belah pihak juga telah sepakat untuk segera menyusun perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.
Setelah pertemuan ini, ia menginginkan, agar perjanjian kerja sama tersebut segera ditindaklanjuti dan diwujudkan menjadi aksi nyata yang dapat membantu pembangunan di Liberia serta bidang pertanian lainnya yang menjadi kepentingan kedua negara.
"Kerja sama ini akan menghasilkan kolaborasi besar antara Indonesia dan Liberia. Indonesia memiliki banyak ahli di bidang pertanian yang bisa diandalkan. Setelah MoU ditandatangani, kami berharap para ahli dari Indonesia akan membantu kami mengembangkan sektor pertanian, karena sektor ini sangat penting bagi pembangunan negara kami," beber Nuetah.
Sementara itu, Mentan Amran menyatakan kesiapan Indonesia untuk mendukung pengembangan pertanian di Liberia.
Sebagai langkah awal, kedua menteri sepakat untuk segera menandatangani kerja sama yang fokus pada pembangunan sektor pertanian antar kedua negara.
Amran juga berharap, kerja sama ini dapat mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas pertanian di Liberia.
"Saya sampaikan tadi bagaimana Indonesia membangun food estate dan berupaya untuk melakukan transformasi dari pertanian konvensional ke modern, prinsipnya, kami sangat terbuka untuk membantu dan bekerja sama, kami akan segera mengirim para ahli pertanian yang kami miliki untuk membantu pengembangan pertanian di Liberia," bebernya.