Indeks Kospi Merosot 1,34 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 35,36 poin, atau sekitar 1,34 persen, pada Rabu (25/9/2024), menjadi 2.569,32.

Volume perdagangan moderat mencapai 441,8 juta saham senilai 11,4 triliun won atau sekitar US$8,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 516 berbanding 355.

Angka indeks turun dipicu kekecewaan para investor terhadap detil indeks saham baru yang akan diluncurkan pekan depan.

“Indeks Kospi terpengaruh kekecewaan para investor terhadap detil indeks value-up yang dipublikasikan kemarin,” kata Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel dan institusi total meraup saham senilai 585,7 miliar won, sedangkan investor asing meraup saham senilai 573,1 miliar won.

Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing terjun 4,76 persen dan 5,14 persen. Saham perusahaan asuransi Samsung Life Insurance anjlok 4,49 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing merosot 3,23 persen dan 2,68 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 1,58 persen, saham SK Hynix sebaliknya melonjak 1,1 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem naik 0,72 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 3,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.331 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 15,57 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 8.126,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 33,18 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 2.896,31. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 128,54 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 19.129,1.