Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Rekor 

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (19/9/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatakan rekor setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones meningkat 522,09 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 42.025,19. Indeks S&P 500 melonjak 95,38 poin, atau sekitar 1,7 persen, menjadi 5.713,64. Indeks komposit Nasdaq melambung 440.68 poin, atau sekitar 2,51 persen, menjadi 18.013,98. 

Saham sektor teknologi menguat dengan indeks Philadelphia SE Semiconductor melonjak 4,3 persen. Saham Nvidia meningkat 4 persen. 

Saham Tesla melambung 7 persen, saham Apple dan Meta Platforms menguat 4 persen. 

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, delapan berakhir di teritori positif. Indeks sektor teknologi informasi dan kebutuhan non primer konsumen masing-masing melonjak 3,08 persen dan 2,2 persen.  

Indeks sektor perbankan meningkat 2,5 persen, dengan saham CitiGroup dan Bank of America masing-masing melambung 5,21 persen dan 3,15 persen. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,6 persen menjadi US$2.615,6 per ons. Indeks dolar AS turun 0,38 persen. 

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 1.4 persen, seiring menguatnya saham sektor teknologi dan pertambangan. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 75,04 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 8.328,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 290,89 poin,  atau sekitar 1,55 persen, menjadi 19.002,38. 

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 93,4 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 11.778,1. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 170,51 poin, atau sekitar 2,29 persen, menjadi 7.615,41. 

Nilai tukar poundsterling menguat 0,35 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3257 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,05 persen menjadi 1,1888 euro per pound.