ANALIS MARKET (18/9/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/9), IHSG ditutup menguat +19,65 poin (+0,25%) ke level 7.831,78.

Penguatan IHSG didorong beberapa katalis positif domestik, seperti: (1) berlanjutnya aksi beli investor asing sebesar Rp669,76 miliar di pasar saham, (2) nilai tukar IDR/USD terapresiasinya sebesar +0,43% menjadi Rp15.338 (JISDOR), dan (3) Neraca Perdagangan Indonesia surplus 52 bulan secara beruntun dengan nilai sebesar USD 2,90 miliar (Agst-24).

Sedangkan dari eksternal, investor saat ini memperkirakan ada ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunganya antara 25-50 bps. Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,04%), S&P 500 (+0,03%), & Nasdaq (+0,20%).

Saham-saham di AS sedikit berubah pada hari Selasa, karena ketidakpastian meningkat mengenai ukuran penurunan suku bunga yang diantisipasi.

Pertemuan dua hari FOMC dimulai hari ini, diperkirakan The Fed akan mengumumkan penurunan suku bunga pertamanya sejak 2020.

Namun, investor tetap terbagi dalam ukuran penurunan, dengan peluang untuk pemotongan 50bps saat ini berada di atas 60%.

Di antara perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar, Nvidia turun 1,1%, kemudian Microsoft naik 0,9% setelah perusahaan menaikkan dividen kuartalannya.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau. Investor hari ini akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait kebijakan suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (18/9).