Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (16/9/2024), dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 228,3 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 41.622,08. Indeks S&P 500 meningkat 7,07 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 5.633,09. Indeks komposit Nasdaq turun 91,85 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 17.592,13.
Angka indeks berakhir mixed setelah pemangkasan suku bunga yang dilakukan European Central Bank dan peningkatan indeks harga produsen AS melampaui ekspektasi memperkuat keyakinan bahwa Federal Reserve akan melakukan pemangkasan suku bunga secara terbatasi pekan ini.
Saham sektor teknologi mixed, dengan saham Microsoft dan Intel masing-masing naik 0,17 persen dan 6,36 persen, sedangkan saham Amazon, Nvidia, dan Apple masing-masing turun 0,86 persen, 1,95 persen, dan 2,78 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 1,37 persen menjadi US$2.546,6 per ons. Indeks dolar AS turun 0,24 persen menjadi 101,54.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, seiring merosotnya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 5,35 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 8.278,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 66,29 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 18.633,11.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 40,8 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 11.581. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melemah 15,81 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.449,44.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3190 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1855 euro per pound.