Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (10/9/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 92,63 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 40.736,96. Indeks S&P 500 naik 24,47 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 5.495,52. Indeks komposit Nasdaq menguat 141,28 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 17.025,88.
Saham sektor energi melemah dipicu penurunan harga minyak dunia, membuat indeks Dow Jones tergelincir. Saham Chevron merosot 1,48 persen, sedangkan saham Shell dan Exxon Mobil masing-masing anjlok 2,27 persen dan 3,63 persen.
Saham sektor perbankan juga mengalami penurunan, usai CEO Goldman Sachs David Solomon menyatakan pendapatan perdagangan akan turun sekitar 10 persen pada kuartal ini. Saham Goldman Sachs terjun 4,39 persen, saham JP Morgan Chase dan Morgan Stanley masing-masing anjlok 5,21 persen dan 1,59 persen.
Saham sektor teknologi mendongkrak indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq ke teritori positif setelah saham Oracle meroket 11,4 persen berkat keberhasilan perusahaan pengembang piranti lunak tersebut mencatatkan perolehan laba kuartalan melampaui ekspektasi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,4 persen menjadi US$2.543,1 per ons. Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 101,59.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen, seiring merosotnya saham sektor perbankan dan energi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 64,86 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 8.205,98. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 177,64 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 18.265,92.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 69,3 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 11.203,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melorot 17,71 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 7.407,55.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3085 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1854 euro per pound.