ANALIS MARKET (10/9/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (09/9), IHSG ditutup melemah -19,11 poin (- 0,25%) ke level 7.702,74.

IHSG kemarin melemah didorong aksi profit taking pelaku pasar, setelah menguat +1,38% di tiga hari terakhir.

Kemudian, nilai tukar IDR/USD terdepresiasi -0,48% menjadi Rp15.446 (JISDOR).

Dari Internal, Bank Indonesia telah merilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Aug-24) yang naik ke level 124,4 poin dari sebelumnya di level 123,4 (Jul-24).

Dari eksternal, pelaku pasar masih terbagi mengenai apakah the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps atau 50 bps pada pertemuan bulan September, seiring menantikan data inflasi utama AS minggu ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai tingkat suku bunga.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,20%), S&P 500 (+1,16%), & Nasdaq (+1,17%).

Saham-saham di AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin, pulih dari penurunan tajam minggu lalu karena pelaku pasar mengambil keuntungan dari harga yang lebih rendah dan mengantisipasi potensi penurunan suku bunga dari Federal Reserve.

Sektor-sektor seperti saham-saham consumer discretionary, industri, dan keuangan memimpin pemulihan serta saham-saham teknologi yang merupakan salah satu yang paling terpukul selama aksi jual minggu lalu.

Para trader mengalihkan fokus mereka ke data inflasi yang akan datang, yang akan memberikan petunjuk penting mengenai keputusan kebijakan the Fed akhir bulan ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Jul-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (10/9).