ANALIS MARKET (07/8/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat +0,99% ke level 7.129,22. Investor asing mencatatkan net sell sebesar 114,79 miliar (all market) dan net buy sebesar 15,27 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah AMMN (63,5 miliar), BMRI (59,1 miliar), TPIA (48,5 miliar), MYOR (17,7 miliar), & JPFA (16,6 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (109,6 miliar), BBCA (87,1 miliar), TLKM (44,8 miliar), UNTR (31,6 miliar), GOTO (20,3 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup dengan technikal rebound dan kembali di atas MA 60 tetapi masih di bawah MA 20.
Indikator dari stokastik bearish, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,76%, GSPC +1,04%, IXIC +1,03%).
EIDO ditutup menguat +1,58%.
Karena investor beristirahat dari ketakutan akan resesi.
Saham Jepang juga mengalami hari yang menonjol, melonjak 10,2%, kinerja terbaik mereka sejak Oktober 2008, yang menambah momentum ke pasar AS.
Semua sektor berada di zona hijau, dengan real estat dan teknologi memimpin kenaikan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak sideways dengan kecenderungan melemah.
Hari ini ada rilis data cadangan devisa untuk periode Juli (Sebelumnya $140,2 miliar).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.059 – 7.084. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.167 – 7.193,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (07/8).