Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat
Wall Street berakhir mixed pada Kamis (29/8/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 243,63, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 41.335,05 yang merupakan rekor penutupan. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,22 poin menjadi 5.591,96. Indeks komposit Nasdaq melemah 39,6 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 17.516,43.
Indeks Dow Jones meningkat setelah laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS menyebutkan bahwa perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari estimasi awal berkat tingginya belanja konsumen. Data tersebut memperkuat keyakinan bahwa AS akan terhindar dari resesi.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq tertekan pelemahan saham sektor teknologi. Saham Nvidia terjun 6,38 persen setelah mencatatkan perlambatan pertumbuhan penjualan pada kuartal kedua tahun ini.
Saham Broadcom dan Advanced Micro Devices merosot sekitar 1 persen. Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google turun 0,7 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,9 persen menjadi US$2.560,3 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,3 persen menjadi 101,35.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, dipicu melonjaknya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 35,79 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 8.379,64. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 130,28 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 18.912,57.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 26,6 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 11.358,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melonjak 63,28 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 7.640,95.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,3190 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1886 euro per pound.