ANALIS MARKET (21/8/2024) : IHSG Diprediksi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada Selasa (20/8), pasar AS ditutup melemah: Dow Jones -0.15%, S&P 500 - 0.2%, dan Nasdaq -0.33%. Pasar AS ditutup melemah tipis di tengah aksi profit taking pasca reli S&P500 dan Nasdaq, di saat investor bersiap untuk rilis risalah FOMC, pidato Jerome Powell serta kebijakan suku bunga acuan Fed. Yield UST 10Y melemah -1.73% (-0.067 bps) pada level 3.810%, dan USD index melemah -0.5% ke level 101.37.

Pasar komoditas terpantau mayoritas melemah pada Selasa (20/8); harga minyak WTI -0.44% ke level USD 74.04/bbl, harga minyak Brent -0.59% ke level USD 77.2/bbl, harga batubara -1.32% di level USD 149.25/ton, dan CPO -0.16% ke level MYR 3,715. Harga emas terpantau menguat +0.49% ke level USD 2,515/toz).

Bursa Asia bergerak sideways: Kospi +0.83%, Hang Seng -0.33%, Nikkei +1.8% dan Shanghai -0.93%. IHSG ditutup menguat +0.9% ke level 7,534. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1,661.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1,795.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 134.4 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 681.6 miliar), BMRI (IDR 322.4 miliar), dan BBCA (IDR 262.6 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BREN (IDR 65.1 miliar), ICBP (IDR 35.8 miliar), dan TPIA (IDR 25 miliar). Top leading movers adalah BBRI, BREN, dan TLKM, sementara top lagging movers emiten adalah TPIA, GOTO, dan BYAN.

Diperdagangan Rabu (21/8) pagi ini, Kospi tercatat melemah -0.38%, dan Nikkei juga mencatatkan pelemahan -1.28%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat dengan berlanjutnya aksi beli investor asing, menguatnya nilai tukar rupiah dan peluang dipertahankannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (21/8).