Indeks Kospi Naik 0,83 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 22,27 poin, atau sekitar 0,83 persen, pada Selasa (20/8/2024), menjadi 2.696,63.

Volume perdagangan moderat mencapai 473 juta saham senilai 8,69 triliun won atau sekitar US$6,52 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 644 berbanding 245.

Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu penguatan saham sektor teknologi. “Indeks Kospi bergerak mengikuti penguatan Wall Street, jelang berlangsungnya pertemuan di Jackson Hole,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 254,2 miliar won dan 3,83 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 280 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,77 persen dan 2,99 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing melonjak 3,33 persen dan 2,1 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing turun 2,47 persen dan 0,71 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing meningkat 0,69 persen dan 2,2 persen, sedangkan saham perusahaan kosmetik Amorepacific merosot 1,14 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.333,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,23 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 17,3 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 7.997,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 27,01 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 2.866,66. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 58,49 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 17.511,08.