Penjualan Ritel AS Meningkat, Wall Street Menguat

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (15/8/2024) dipicu peningkatan penjualan ritel Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 554,67 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 40.563,06. Indeks S&P 500 meningkat 88,01 poin, atau sekitar 1,61 persen, menjadi 5.543,22. Indeks komposit Nasdaq melonjak 401,9 poin, atau sekitar 2,34 persen, menjadi 17.594,5.

Penjualan ritel AS meningkat 1 persen pada Juli setelah mengalami penurunan 0,2 persen pada bulan sebelumnya, meredakan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi yang muncul setelah tingkat pengangguran mengalami peningkatan.

Jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran mengalami penurunan.

Sembilan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor kebutuhan non primer konsumen dan teknologi informasi memimpin penguatan yang terjadi.

Saham perusahaan ritel Walmart melambung 6,58 persen setelah meningkatkan perkiraan perolehan laba tahunan. Saham Target dan Costco masing-masing melonjak 4,35 persen dan 1,69 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu data ekonomi AS yang terbaru. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,2 persen menjadi US$2.484,1 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,4 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,2 persen, seiring meningkatnya saham sektor teknologi dan perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 66,3 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 8.347,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 297,64 poin, atau sekitar 1,66 persen, menjadi 18.183,24.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 132,6 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 10.885,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melonjak 90,01 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 7.423,37.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,17 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2849 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,53 persen menjadi 1,1712 euro per pound.