Wall Street Menguat Dipicu Data Inflasi AS
Wall Street menguat pada Rabu (14/8/2024) dipicu data inflasi Amerika Serikat yang terbaru.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 242,75 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 40.008,39. Indeks S&P 500 meningkat 20,78 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 5.455,21. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 4,99 poin menjadi 17.192,6.
Indeks harga konsumen meningkat secara moderat pada Juli, dengan peningkatan inflasi year-on-year berada di bawah 3 persen untuk pertama kalinya sejak awal 2021.
Sehari sebelumnya, peningkatan indeks harga produsen yang lebih rendah dari ekspektasi menunjukkan inflasi mulai melandai meski belum mencapai target Federal Reserve sebesar 2 persen.
Melandainya inflasi AS membuat para pelaku pasar meyakini pemangkasan suku bunga The Fed akan terjadi dalam pertemuan pada 17-18 September mendatang. Menurut instrumen FedWatch CME Group, peluang terjadinya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September kini mencapai 55 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu data inflasi AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 1,1 persen menjadi US$2.479,7 per ons.
Nilai tukar dolar AS relatif stabil dengan indeks dolar AS berada di angka 102,57.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, seiring meningkatnya saham sektor keuangan serta perjalanan dan hiburan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 45,82 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 8.281,05. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 73,55 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 17.885,6.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 29,2 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 10.753. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, menanjak 57,49 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 7.333,36.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,29 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2825 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,47 persen menjadi 1,1645 euro per pound.