ANALIS MARKET (15/8/2025) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/8), IHSG ditutup menguat +79,40 poin (+1,08%) ke 7.436.
Penguatan tersebut membuat IHSG berhasil menguat empat hari berturut-turut dengan diiringi net foreign buy sebesar Rp874,30 miliar (regular market). Investor tampak mulai merilik kelas asset beresiko (ekuitas) pasca semakin kuatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September 2024.
Kemudian, nilai tukar Rupiah/USD berhasil terapresiasi +1,22% menjadi Rp15.691 (JISDOR).
Di saat yang sama, investor sedang menantikan rilis data Neraca Perdagangan Indonesia yang diperkirakan surplus, di mana nilai ekspor diperkirakan lebih baik di Juli 2024.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, dimana DJIA (+0,61%), S&P 500 (+0,38%), & Nasdaq (+0,01%).
Penguatan tersebut seiring rilis data IHK AS yang menunjukkan penurunan menjadi 2,9% yoy (Jul-24), dari bulan sebelumnya 3,0% (Jun-24), atau menandai pertama kalinya sejak 2021 inflasi umum turun di bawah 3%.
Data ini meyakinkan investor dan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada awal bulan depan.
Saham-saham keuangan dan energi berkinerja lebih baik, tetapi layanan komunikasi tertinggal, dipimpin oleh penurunan -2,3% pada saham Alphabet.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau. Investor hari ini akan mencermati rilis data Statistik Utang Luar Negeri (Jun-24) dan Neraca Perdagangan Indonesia (Jul-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (15/8).