Indeks Kospi Naik 0,88 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 23 poin, atau sekitar 0,88 persen, pada Rabu (14/8/2024), menjadi 2.644,5.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 321,4 juta saham senilai 8,6 triliun won atau sekitar US$6,3 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 649 berbanding 234.

Angka indeks berakhir di teritori positif usai data baru menunjukkan inflasi Amerika Serikat melandai pada Juli.

“Indeks Kospi meningkat setelah investor asing membeli saham perusahaan Korea Selatan seiring membaiknya sentimen pasar berkat melandainya inflasi AS,” jeas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 389,9 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi total melepas saham senilai 430,1 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,45 persen dan 2,64 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energi Solution melambung 2,64 persen.

Saham Samsung SDI dan Posco Future M masing-masing meningkat 2,54 persen dan 2,44 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing menanjak 2,47 persen dan 2,6 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,82 persen dan 0,49 persen. Saham perusahaan asuransi Samsung Life Insurance dan agensi artis K-pop JYP masing-masing terjun 6,17 persen dan 7,88 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 9,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.360,6 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 23,9 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 7.850,7. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 17,29 poin, atau sekitar 0,6 persen, menjadi 2.850,65.