ANALIS MARKET (14/8/2024) : IHSG Berpotensi Sedikit Terkoreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, siperdagangan kemarin (13/8), IHSG ditutup naik 0.81%, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp588 miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, INDF dan TPIA.

Sementara itu, Wall Street ditutup naik pada Selasa (13/8) dan mencapai level tertinggi hampir dua minggu. Data harga produsen yang lebih rendah memperkuat harapan penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September. S&P 500 naik 1,68% hingga ditutup pada 5.434,43. Nasdaq Composite naik 2,43% ke level 17.187,61. Dow Jones Industrial Average naik 1,04% ke 39.765,64. Kenaikan biaya barang diredam oleh sektor jasa yang lebih murah, yang menunjukkan bahwa inflasi terus menurun. Dalam 12 bulan hingga Juli, producer price index (PPI) meningkat 2,2% setelah naik 2,7% pada bulan Juni. Investor sekarang menunggu angka harga konsumen (consumer price index/CPI) bulan Juli yang akan dirilis pada hari Rabu nanti malam dan data penjualan ritel pada hari Kamis malam untuk memperkuat harapan pada pemotongan suku bunga yang agresif oleh bank sentral AS.

Di sisi lain, Indeks saham utama Jepang naik lebih dari 3% pada perdagangan Selasa (13/8) didorong oleh rilis data ekonomi Jepang. Indeks Nikkei 225 melonjak 3,45% dan Topix juga naik 2,83%. Indeks harga barang produksi Jepang naik 3% pada Juli dibandingkan tahun lalu, sesuai ekspektasi dan meningkat pada laju yang lebih cepat dibandingkan 2,9% pada bulan Juni. CGPI mengukur perubahan harga barang yang diperdagangkan pada sektor korporasi. Kospi Korea Selatan naik 0,12%, sementara Kosdaq turun 1,02%. Australia S&P/ASX 200 naik 0,17%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,36%. FTSE Straits Times naik 0,86%, dan FTSE Malay KLCI menguat 0,18%. Di Asia Tenggara, Singapura melaporkan ekonominya tumbuh 2,9% pada Q2 dibandingkan tahun lalu, sesuai dengan perkiraan produk domestik bruto (PDB) awal yang dirilis pada bulan Juli.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (14/8), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, hari ini IHSG berpotensi sedikit terkoreksi menunggu data inflasi US malam nanti.

Support IHSG: 7300-7320 dan Resist IHSG: 7380-7400.

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (14/8), yaitu; BBNI, ARTO, CPIN, BRPT, PSAB, dan MAPA.

Berikut ini rekomendasi tradingnya;

BBNI

Buy on Weakness dengan area beli di 5100, cutloss jika break di bawah 5050. Jika tidak break di bawah 5050, potensi naik ke 5250-5350 short term. 

ARTO

Spec Buy dengan area beli di 2730, cutloss jika break di bawah 2700. Jika tidak break di bawah 2700, potensi naik ke 2800-2860 short term. 

CPIN

Spec Buy dengan area beli di 5100, cutloss jika break di bawah 5050. Jika tidak break di bawah 5050, potensi naik ke 5200-5275 short term. 

BRPT

Spec Buy dengan area beli di 1050, cutloss jika break di bawah 1030. Jika tidak break di bawah 1030, potensi naik ke 1070-1090 short term. 

PSAB

Spec Buy dengan area beli di 234-238, cutloss jika break di bawah 226. Jika tidak break di bawah 238, potensi naik ke 248-260 short term. 

MAPA

Spec Buy dengan area beli di 800, cutloss jika break di bawah 775. Jika tidak break di bawah 800, potensi naik ke 825-840 short term.