Naik 7,6 Persen, Uang Beredar Capai Rp8.965,9 Triliun

foto: dok. Bank Indonesia

Pasardana.id - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2024 tumbuh lebih tinggi. 

Nilainya Rp8.965,9 triliun.

Menurut Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, angka itu tumbuh sebesar 7,6% (yoy).

"Lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,9% (yoy)," kata Erwin, Jumat (21/6/2024).

Erwin menjelaskan, perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3% (yoy) dan uang kuasi sebesar 8,8% (yoy).

Selain itu, kata Erwin, perkembangan M2 pada Mei 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

"Penyaluran kredit pada Mei 2024 tumbuh sebesar 11,4% (yoy), setelah tumbuh sebesar 12,3% (yoy) pada bulan sebelumnya," ujarnya.

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 0,6% (yoy), lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 1,1% (yoy).

Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 22,7% (yoy), setelah tumbuh sebesar 25,8% (yoy) pada April 2024.