Wall Street “Mixed”, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (11/6/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 120,62 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 38.747,42. Indeks S&P 500 naik 14,53 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 5.375,32. Indeks komposit Nasdaq menguat 151,02 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 17.343,55.
Indeks Dow Jones melemah dipicu kehati-hatian para investor jelang dirilisnya data inflasi AS dan berlangsungnya pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq terdongkrak melambungnya saham perusahaan teknologi Apple sebesar 7,26 persen setelah meluncurkan Apple Intelligence, fitur kecerdasan buatan yang hadir untuk perangkat iPhone, iPad, dan Mac.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat jelang dirilisnya data inflasi dan pertemuan The Fed. Harga emas untuk pengiriman Juli 2024 naik 0,2 persen menjadi US$2.331,90 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,07 persen menjadi 105,31.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,9 persen, seiring merosotnya saham perbankan usai terjadi kekisruhan politik di Perancis.
Presiden Perancis Emmanuel Macron akhir pekan lalu mengumumkan pembubaran parlemen dan menyerukan penyelenggaraan pemilu legislatif secepatnya. Langkah ini diambil Macron setelah kelompok sayap kanan mengalahkan aliansi sentrisnya dalam pemilu Uni Eropa.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 80,67 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 8.147,81. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 124,95 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 18.369,94.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 181,70 poin, atau sekitar 1,60 persen, menjadi 11.175,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 104,77 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 7.789,21.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,05 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2738 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,25 persen menjadi 1,1858 euro per pound.