ANALIS MARKET (10/6/2024) : IHSG Diperkirakan Kembali Bergerak Volatil dengan Kecenderungan Melemah
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, selama sepekan terakhir, IHSG ditutup melemah -1,10% ke 6.897,95. Asing mencatatkan net sell sebesar 893,00 miliar (all market) dan net sell sebesar 991,44 miliar (RG market).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah AMMN (61,8 miliar), BMRI (41,7 miliar), ADRO (26,4 miliar), PGAS (19,0 miliar), & ACES (18,1 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net sell asing teratas adalah BBRI (900.8 miliar), BBCA (127.3 miliar), SMGR (37.2 miliar), BBNI (25.8 miliar), TPIA (20.6 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan tembus support.
Indikator dari stochastic bersifat bearish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.22% , GSPC -0,11%, IXIC -0,23%).
EIDO ditutup turun -1,69%.
Laporan ketenagakerjaan yang kuat meredakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi meskipun hal ini mungkin mengakibatkan penundaan penurunan suku bunga Federal Reserve.
Nonfarm payrolls meningkat sebesar 272 ribu di bulan Mei, melampaui perkiraan sebesar 185 ribu dan kenaikan di bulan April sebesar 175 ribu.
Peluang kebijakan pelonggaran The Fed pada bulan September turun tajam menjadi 55% dari 68% sebelum laporan ini diterbitkan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks hari ini akan kembali bergerak volatil dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 6.806 –6.826. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 6.959 –6.971,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (10/6).