DILD Siapkan Capex Sebesar Rp1 Triliun di 2024

Pasardana.id - Manajemen PT Intiland Development Tbk atau Intiland (IDX: DILD) bakal menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp1 triliun sepanjang tahun 2024 ini.
Adapun sumber pendanaan capex tersebut, sebesar 70% dari eksternal dan sisanya 30% menggunakan kas internal.
“Total belanja modal untuk tahun ini diperkirakan antara Rp800 miliar hingga Rp1 triliun, tergantung pada perkembangan proyek industri. Intiland memiliki 21 proyek yang sedang dikembangkan, termasuk proyek besar di kawasan industry,” ungkap Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono, dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (30/5).
Dijelaskan, Perseroan berencana mengembangkan proyek-proyek baru, baik di sektor perumahan maupun industri.
Adapun kebutuhan investasi untuk pengembangan proyek-proyek baru tersebut, mencapai Rp1 triliun.
Seiring tingginya kebutuhan investasi Perseroan, maka RUPST memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun ini.
“Dividen tidak kita bagi, kita jadikan saldo laba untuk memperkuat permodalan,” ujarnya.
Menurut Archied, keputusan ini diambil karena kondisi pasar yang masih lambat.
Terkait pendapatan, Archied menyebut target marketing sales tahun ini sebesar Rp2,1 triliun.
“Target marketing sales bukan pendapatan atau laba bersih, karena pengakuan penjualan tergantung pada penjualan barang ready stock,” jelasnya lagi.
Diketahui, pada kuartal 1-2024, Intiland mencatat marketing sales sebesar Rp232,6 miliar, turun 3,1% dari Rp240,1 miliar pada kuartal 1-2023.
Penjualan terbesar berasal dari segmen rumah tapak senilai Rp117,8 miliar, terutama dari proyek Serenia Hills, Talaga Bestari, Virya Semanan, Magnolia Residence, dan Tierra.
Segmen mixed-use & high-rise mencatatkan marketing sales sebesar Rp32,6 miliar, terutama dari penjualan stok siap jual di Jakarta dan Surabaya.