Indeks Kospi Merosot 1,68 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 46,19 poin, atau sekitar 1,68 persen, pada Rabu (3/4/2024), menjadi 2.706,97.
Volume perdagangan mencapai 628,41 juta saham senilai 12,74 triliun won atau sekitar US$9,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 632 berbanding 246.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks merosot setelah solidnya data manufaktur Amerika Serikat dan Tiongkok memunculkan kekhawatiran tertundanya pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 947 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 924 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,1 persen dan 3,8 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution terjun 4,3 persen, sedangkan saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 1,82 persen.
Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai naik 0,1 persen. Saham masakapai penerbangan Asiana Airlines dan perusahaan parfum Amorepacific masing-masing melonjak 0,9 persen dan 1,1 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 3,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.348,90 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,7 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 105,40 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 7.782,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 5,66 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 3.069,30. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 206,42 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 16.725,10.