KEJU Tetapkan 99 Persen Laba Bersih Tahun 2023 Sebagai Dividen

Pasardana.id - PT Mulia Boga Raya Tbk (IDX: KEJU) akan membagikan dividen sebesar Rp53 per saham atau Rp79,5 miliar kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan bursa tanggal 7 Mei 2024.
Mengacu pada harga KEJU pada penutupan sesi 1 perdagangan bursa Rabu (24/4/2024) di level Rp1.250 per lembar, maka yield dividen sebesar 4,24 persen.
Rencananya, KEJU akan mengirim dividen tunai dengan total nilai pembayaran Rp79 miliar ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 17 Mei 2024.
Nilai pembayaran dividen itu setara dengan 99 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp80 miliar.
Hal itu tertuang dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 KEJU yang berlangsung Rabu (24/4/2024).
Dalam RUPS emiten dengan merek dagang utama PROCHIZ ini juga menyetujui pembagian dividen, pembelian kembali atas saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau buyback.
Direktur Utama KEJU, Paulus Tedjosutikno mengatakan, perseroan akan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp7,5 miliar termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan pembelian kembali saham perseroan.
Perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali adalah sebesar 0,43 persen atau sekitar 6.421.674 lembar saham dari total lembar saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan.
Paulus bilang, pembelian kembali saham perseroan tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan sejak disetujui pembelian kembali saham perseroan oleh RUPST ini.
Lebih jauh dia mengatakan, pertimbangan utama perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham perseroan adalah agar perseroan dapat memiliki fleksibilitas yang memungkinkan perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham perseroan jika harga saham perseroan tidak mencerminkan nilai atau kinerja perseroan.
Selanjutnya, melalui RUPST Tahun Buku 2023 tersebut, KEJU juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Paulus Tedjosutikno selaku Direktur Utama Perseroan, Johannes Setiadharma selaku Direktur Perseroan, Hartono Atmadja selaku Komisaris Utama Perseroan dan Robert Chandrakelana Adjie selaku Komisaris Perseroan.
RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Peter Wiradjaja selaku Direktur Perseroan, sehingga susunan BOD dan BOC Perseoran adalah sebagai berikut:
DIREKSI |
DEWAN KOMISARIS |
||||||
Direktur Utama: |
Indrasena Patmawidjaja |
Komisaris Utama: |
Hardianto Atmadja |
|
|||
Direktur: |
Peter Wiradjaja |
Komisaris: |
Paulus Tedjosutikno |
|
|||
Direktur: |
Jeffry Halim |
Komisaris: |
Atiff Ibrahim Gill |
|
|||
Direktur: |
Ari Sutanto |
Komisaris: |
E. Maurits Klavert |
|
|||
Komisaris Independen: |
Drs. Herbudianto |
|
|||||
Komisaris Independen: |
Drs. Maurits D. R. Lalisang |
|
|||||