Nilai Dividen AALI Tahun Buku 2023 Turun 38 Persen
Pasardana.id - PT Astra Agro Lestari Tbk (IDX: AALI) akan mengirim dividen tunai final tahun buku 2023 sebesar Rp165 per saham atau ke Rekening Dana Nasabah (RDN) pada tanggal 24 Mei 2024.
Hal itu tertuang dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 emiten perkebunan Grup Astra tersebut, Selasa (23/4/2024).
Sebelumnya, investor AALI telah menerima dividen tengah tahun 2023 sebesar Rp82 per lembar pada tanggal 22 Oktober 2023.
Sehingga total pembayaran dividen tahun buku 2023 AALI sebesar Rp247 per lembar atau Rp475,39 miliar.
Nilai tersebut setara dengan 45,06 persen dari laba bersih tahun 2023 sebesar Rp1,055 triliun.
Dengan demikian, nilai dividen yang terima investor turun 38,8 persen jika dibanding dengan pembayaran dividen tahun buku 2022 yang terbilang Rp404 per lembar atau Rp777,56 miliar.
Hal itu seiring dengan pendapatan bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 21,83 triliun, atau terjadi penurunan sebesar 5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penurunan ini berpengaruh pada laba bersih.
Jelasnya, AALI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan menjadi Rp 1,06 triliun, turun sebesar 38,8 persen dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 1,73 triliun.
Namun demikian, Presiden Direktur AALI, Santosa tetap optimistis menghadapi masa depan industri kelapa sawit.
Solusinya, tanaman yang sudah tua, perseroan terus melakukan menanam kembali.
“Sepanjang tahun 2023, Perseroan berhasil meremajakan perkebunan seluas 4.713 hektar dengan bibit unggul dari hasil pengembangan research and development kami. Hal ini menjadi strategi perusahaan dalam peningkatan produktivitas jangka panjang,” papar Santosa dalam keterangan resmi.
Dalam RUPST juga menerima surat pengunduran diri 3 Direksi yang memasuki masa pensiun dan disetujui 3 anggota Direksi baru.
Perubahan ini sesuai dengan rencana jangka panjang pengembangan eksekutif dan rencana suksesi pimpinan perseroan.
Berikut ini susunan Direksi baru:
Presiden Direktur : Santosa
Direktur : Tingning Sukowignjo
Direktur : M. Hadi Sugeng Wahyudiono
Direktur : Widayanto
Direktur : Djap Tet Fa
Direktur : Eko Prasetyo Wibisono
Direktur : Arief Catur Irawan