Indeks Kospi Turun 0,98 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 25,45 poin, atau sekitar 0,98 persen, pada Rabu (17/4/2024), menjadi 2.584,18.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 400,5 juta saham senilai 9,5 triliun won atau sekitar US$6,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 456 berbanding 406.
Angka indeks turun untuk sesi keempat beruntun dipicu pernyataan hawkish pimpinan Federal Reserve Jerome Powell.
“Volatilitas meningkat di pasar saham setelah Powell mengeluarkan pernyataan hawkish terkait tingkat inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi pada Maret yang mencuatkan kekhawatiran tertundanya pemangkasan suku bunga,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 179,6 miliar won dan 200,98 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 360,8 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,38 persen dan 0,22 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing turun 0,41 persen dan 0,13 persen, sementara saham POSCO Future M anjlok 3,11 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing merosot 2,5 persen dan 1,7 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing anjlok 3,51 persen dan 1,39 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing naik 0,06 persen dan 0,32 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace melambung 4,27 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 7,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.386,80 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,02 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 6,9 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 7.605,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 64,31 poin, atau sekitar 2,14 persen, menjadi 3.071,38. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,87 persen menjadi 16.251,84.