ANALIS MARKET (21/2/2024) : IHSG Berpotensi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (20/02): Dow Jones -0.17%, S&P 500 -0.6% dan Nasdaq -0.92%. Pasar saham melemah di tengah penurunan sektor teknologi yang dipimpin oleh Nvidia, akibat kekhawatiran pasar terkait valuasi Nvidia yang dianggap terlalu tinggi. Yield UST 10Y turun -0.07% (-0.003 bps) ke level 4.278 dan USD Index turun -0.02% ke level 104.275.

Pasar komoditas terpantau bergerak mixed pada Selasa (20/02): minyak - 1.49% ke level USD 78.18/bbl, batubara +1.24% ke level USD 122.25/ton, nikel +0.57% ke level USD 16,463, CPO -0.08% di level MYR 3,860, dan harga emas +0.51% ke level USD 2,039.8/toz.

Pasar Asia bergerak mixed pada Selasa (20/02): Nikkei -0.28%, Hang Seng +0.57%, Shanghai +0.42%, dan KOSPI -0.84%. IHSG mengakhiri perdagangan Selasa dengan ditutup di level 7,352.6 (+0.77%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan keseluruhan net buy sebesar IDR 1409.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1293.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 116.5 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 501.5 miliar), TLKM (IDR 468.3 miliar), dan BBCA (IDR 156.1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 90.6 miliar), CUAN (IDR 55.2 miliar), dan MDKA (IDR 49.2 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BBCA, AMMN, sementara top lagging movers emiten BYAN, CUAN, DSSA.

Diperdagangan Rabu (21/2) pagi ini, NIKKEI dibuka -0.52% dan KOSPI -0.05%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi melemah hari ini, seiring dengan sentimen negatif dari pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (21/2).