Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (6/12/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 123,19 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 44.642,52. Indeks S&P 500 naik 15,16 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 6.090,27. Indeks komposit Nasdaq meningkat 159,05 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 19.859,77.

Indeks Dow Jones turun dipicu anjloknya saham perusahaan asuransi UnitedHealth Group sebesar 5 persen setelah CEO Brian Thompson tewas ditembak di Manhattan.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq berakhir di teritori positif dipicu solidnya data nonfarm payrolls. Angka nonfarm payrolls naik 227.000 bulan lalu, melampaui perkiraan para analis peningkatan 200.000.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 naik 0,4 persen menjadi US$2.659,6 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen menjadi 105,58.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumar, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring melonjaknya saham sektor barang mewah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 40,77 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 8.308,61. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 25,81 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 20.384,61.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 46,7 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 12.072. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 96,34 poin, atau sekitar 1,31 persen, menjadi 7.426,88.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,2760 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,2195 euro per pound.