ANALIS MARKET (04/12/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (3/12), IHSG ditutup menguat +149,03 poin (+2,11%) ke level 7.196,02. 

IHSG kemarin berhasil menguat cukup signifikan seiring dengan adanya net foreign buy sebesar Rp2,08 triliun. 

Saham-saham perbankan berhasil menguat, seperti: BBCA (+4,62%), BBRI (+1,68%), BBNI (+1,49%), dan BMRI (+4,58%). 

Kemudian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pemerintah akan mulai menerapkan biodiesel dengan campuran CPO sebesar 50% atau B50 pada 2026, lebih cepat dari rencana sebelumnya yang ditargetkan dimulai pada 2028. 

Dari, eksternal investor masih menunggu serangkaian laporan pasar tenaga kerja AS minggu ini untuk menilai prospek suku bunga di bulan Desember 2024. 

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,17%), S&P 500 (+0,05%), & Nasdaq (+0,39%). 

Data JOLTS bulan Oktober menunjukkan pembukaan lapangan kerja yang lebih kuat dari ekspektasi, dengan peningkatan sebesar 372 ribu menjadi 7,74 juta, dan tingkat pengunduran diri yang naik menjadi 2,1%. Perkembangan ini menunjukkan kepercayaan diri para pekerja. 

Peluang penurunan suku bunga Fed pada 18 Desember diperkirakan sebesar 74%, naik dari 62% sehari sebelumnya. 

Terkait dengan berita korporasi, saham US Steel Corporation turun -8% setelah Donald Trump, berjanji akan memblokir pengambilalihan senilai $15 miliar oleh Nippon Steel. 

Saham Tesla juga turun -1,6% setelah hakim di Delaware menolak paket gaji Elon Musk senilai $56 miliar untuk kedua kalinya. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (04/12).