Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (2/12/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 128,65 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 44.782. Indeks S&P 500 meningkat 14,77 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 6.047,15. Indeks komposit Nasdaq naik 185,78 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 19.403,95.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq menguat seiring melonjaknya saham sektor teknologi.

Indeks sektor teknologi, layanan komunikasi, dan kebutuhan non-primer konsumen S&P 500 masing-masing melonjak 1 persen. Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla melambung 3,5 persen.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada Senin menyatakan dirinya cenderung akan menahan suku bunga dalam pertemuan 17-18 Desember mendatang. Para investor memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember, namun data inflasi terbaru tak mendukung terjadinya hal tersebut.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 turun 0,8 persen menjadi US$2.6558,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,7 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, seiring melonjaknya saham sektor barang mewah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 25,59 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 8.312,89. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 307,17 poin, atau sekitar 1,57 persen, menjadi 19.933,62.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 94 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 11.735,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,78 poin menjadi 7.236,89.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,22 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2708 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,35 persen menjadi 1,2084 euro per pound.