Indeks Kospi Melonjak 1,57 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 37,86 poin, atau sekitar 1,57 persen, pada Senin (23/12/2024), menjadi 2.442,01.

Volume perdagangan moderat mencapai 415,4 juta saham senilai 7,18 triliun won atau sekitar US$4,94 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 717 berbanding 185.

Sentimen pasar membaik setelah data terbaru menunjukkan solidnya perekonomian Amerika Serikat, dengan peningkatan inflasi lebih rendah dari ekspektasi. “Pasar saham lokal terdongkrak resiliensi pasar saham AS,” ungkap Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 144,8 miliar won dan 434,9 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 674 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,94 persen dan 0,65 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings meningkat 0,96 persen, sedangkan saham Korea Zinc meroket 11,2 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melonjak 2,14 persen, saham Kia sebaliknya turun 0,3 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Saham perusahaan televisi SBS melambung mencapai limit 30 persen setelah mengumumkan kontrak untuk menyediakan konten bagi Netflix.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.452 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,33 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 134,6 poin, atau sekitar 1,67 persen, menjadi 8.201,6. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 16,81 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 3.351,26. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 162,43 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 19.883,13.