Indeks Kospi Melonjak 1,62 Persen 

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 39,61 poin, atau sekitar 1,62 persen, pada Kamis (12/12/2024), menjadi 2.482,12. 

Volume perdagangan moderat mencapai 651,7 juta saham senilai 11,86 triliun won atau sekitar US$8,3 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 616 berbanding 277. 

Angka indeks menguat tiga sesi beruntun seiring membaiknya kondisi politik di Korea Selatan usai Presiden Yoon Suk-Yeol sempat menetapkan kondisi darurat militer. 

“Para investor meraup saham-saham yang sebelumnya sempat anjlok dipicu kekhawatiran kondisi politik Korea Selatan karena mereka meyakini sistem keuangan dan perekonomian negara ini tetap solid,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor institusi meraup saham senilai 150,9 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing melepas saham senilai 244,5 miliar won dan 24,6 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 3,52 persen dan 2,5 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melonjak 7,01 persen dan 1,9 persen. 

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 1,2 persen dan 0,73 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Samsung Life Insurance masing-masing menguat 1,87 persen dan 2,36 persen.  

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing anjlok 4,59 persen dan 2,02 persen. Saham Korea Zinc yang merupakan smelter zinc terbesar di dunia merosot 2,92 persen. 

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.431,9 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,66 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 23,3 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 8.330,3. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 29,01 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 3.461,5. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 229,13 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 20.384,18.