ANALIS MARKET (12/12/2024) : IHSG Diperkirakan Masih Berpeluang Menguat Terbatas

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (11/12), IHSG ditutup menguat +0,15% ke level 7.464,75.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 495,40 miliar (all market) dan net buy sebesar 322,98 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah TLKM (151,46 miliar), EXCL (145,38 miliar), BBCA (135,51 miliar), ASII (82,85 miliar), & ITMG (70,62 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (225,39 miliar), AADI (119,12 miliar), BRMS (47,51 miliar), SCMA (26,51 miliar), BUMI (21,02 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan breakout resistance.
Indikator dari stochastic berupa death cross, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume meningkat.
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan breakout resistance. Indikator dari stochastic berupa death cross, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0,22%, GSPC +0,82%, IXIC +1,77%).
EIDO ditutup turun -0,72%.
Reli tersebut menyusul laporan inflasi November yang sesuai dengan ekspektasi para ekonom dan memperkuat harapan akan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan mendatang.
Namun, Dow Jones anjlok 104 poin terbebani oleh penurunan saham UnitedHealth hingga 5,6%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas dan setelah rentan terkoreksi mengantisipasi aksi ambil untung.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah hingga kisaran support 7.396–7.416. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish lagi, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.501–7.521,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (12/12).