ANALIS MARKET (06/11/2024) : IHSG Diproyeksi Bergerak Naik ke Resistance Terdekat
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (05/11), IHSG ditutup menguat +0,17% ke level 7.491,93.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 222,99 miliar (all market) dan net buy sebesar 100,33 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BRMS (106,4 miliar), INDF (100,2 miliar), TINS ??(65,3 miliar), BMRI (59,5 miliar), & ANTM (29,7 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (161,5 miliar), ACES (55,1 miliar), TLKM (42,2 miliar), UNVR (41 miliar), TPIA (28,3 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish.
Indikator dari stokastik bullish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun.
Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +1,02%, GSPC +1,23%, IXIC +1,43%).
EIDO ditutup menguat +1,13%.
Wall Street melonjak pada Hari Pemilihan karena investor menunggu hasil persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump.
Semua sektor naik, dengan sektor konsumen diskresioner, industri, utilitas, dan teknologi memimpin.
Ke depannya, pasar fokus pada keputusan kebijakan Federal Reserve pada hari Kamis, dengan banyak yang mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Investor tetap berhati-hati tentang potensi volatilitas pasar jika hasil pemilihan ditunda atau disengketakan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak naik ke resistance terdekat.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 7.436 – 7.451. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish lagi, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.529 – 7.544,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (06/11).