ANALIS MARKET (05/11/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Fluktuatif di Area Support
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (04/11), IHSG ditutup melemah -0,34% ke level 7.479,50.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 261,07 miliar (all market) dan net sell sebesar 52,94 miliar (RG market).
5 saham asing dengan net buy tertinggi adalah ASII (81,9 miliar), INDF (70,4 miliar), BBRI (66,8 miliar), BMRI (55,5 miliar), & BBNI (51,0 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBCA (100,7 miliar), TLKM (46,9 miliar), TPIA (34,3 miliar), SMGR (29 miliar), PGAS (16,9 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stokastik kembali bullish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks-indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,61%, GSPC -0,28%, IXIC -0,33%).
EIDO ditutup menguat +0,28%.
Ketidakpastian pemilu juga membebani pasar, dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump serta pertanyaan tentang kendali Kongres di masa mendatang.
Investor juga fokus pada pemangkasan suku bunga 0,25% yang diantisipasi Federal Reserve pada hari Kamis, mencari sinyal inflasi dan pasar kerja.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak fluktuatif di area support.
Hari ini ada rilis data pertumbuhan PDB kuartal 3 yang diperkirakan tumbuh lebih lambat (Sebelumnya 5,05% vs. 5% menurut YoY) & (Sebelumnya 3,79% vs. 1,8%, Kons. 1,6% menurut QoQ).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi hingga kisaran support 7.415–7.432. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.517–7.529,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (05/11).