ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Diperkirakan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup beragam pada Rabu (13/11): Dow +0.1%, S&P 500 +0.02%, Nasdaq -0.26%. Investor mempertimbangkan data inflasi konsumen terbaru yang tampaknya akan menjaga Federal Reserve tetap berada di jalur untuk pemotongan suku bunga lainnya bulan depan. Yield UST 10Y turun -0.52% (- 0.023 bps) ke 4.455%, dan indeks USD naik +0.54% ke 106.5. 

Pasar komoditas ditutup beragam pada Rabu (13/11); Minyak WTI +0.46% ke USD 68.43/bbl, minyak Brent +0.42% ke USD 72.05/bbl, batu bara -0.53% ke USD 141.5/ton, CPO -0.93% ke MYR 4,984, dan emas -0.97% ke USD 2,573/toz. 

Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada hari Rabu (13/11): Kospi -2.64%, Hang Seng -0.12%, Nikkei -1.66% dan Shanghai +0.51%. IHSG menutup sesi di level 7,314.8 (-0.10%), dengan keseluruhan net sell sebesar IDR 692.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 816.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 123.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BRMS (IDR 108.5 miliar), ADRO (IDR 88.9 miliar), dan BBRI (IDR 86.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 38.1 miliar), RAJA (IDR 27.7 miliar), dan DEWA (IDR 25.8 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, MBMA, sementara top lagging movers emiten AMRT, TPIA, BRMS. 

Adapun Nikkei menguat +0.45% diperdagangan Kamis (14/11) pagi ini. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (14/11).