Program 3 Juta Rumah di Kepemimpinan Prabowo, Pengembang Lokal Diutamakan
Pasardana.id - Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan menjalankan program pembangunan 3 juta rumah selama lima tahun kepemimpinannya.
Rinciannya, 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta rumah di perkotaan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, nantinya program tersebut akan dikerjakan oleh kontraktor lokal.
Kata dia, pengembang besar tidak diperkenankan untuk ikut mengerjakan proyek tersebut.
Hashim menerangkan, khusus untuk proyek 2 juta, pekerjaannya akan dilimpahkan kepada BUMDES, atau UMKM Lokal, sedangkan 1 juta unit lainnya, baru menjadi porsi pengembang besar.
"Arahan Pak Prabowo, pembangunan 2 juta rumah di pedesaan itu reserved hanya untuk UMKM, Koperasi dan BUMDES. Tidak boleh perusahan pak HT (Hary Tanoe) pak Fofo ikut atau John Riady ikut, saya juga tidak boleh, itu untuk UMKM, ini affirmative action, mohon dukungan," ujar Hashim di Menara Kadin, Senin (7/10).
Hashim mengungkapkan, hal ini diambil dengan harapan memberikan nilai tambah kepada pelaku usaha yang ada di desa.
Sehingga anggaran yang digelontorkan Pemerintah bisa menciptakan perputaran ekonomi yang ada di daerah.
"Ini kita bangun 2 juta rumah untuk UMKM, kan uangnya beredar di Pedesaan, uangnya tidak akan lari ke luar negeri, cuannya kalian dapat, UMKM akan nanti berkumpul di pedesaan, cuan-nya tidak dibawa ke luar negeri," kata Hashim.
Sedangkan terkait tantangan permodalan jika kontraktor lokal mengalami kendala, Hashim mengaku telah menemui sejumlah pihak.
Mereka antara lain; PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, hingga Perum Pembangunan Perumahan Nasional atau Perumnas.
Bahkan, Hashim mengaku telah menemui CEO BTN, Nixon Napitupulu, sebanyak empat sampai lima kali untuk membahas program ini.
Dengan harapan, masalah pembiayaan tidak menjadi masalah besar untuk mewujudkan cita-cita ini.
"Regulasinya kami sudah beri tahu ke Direksi BTN, saya sudah ketemu pak Nixon 4-5 kali, beliau termasuk Satgas, Direksi SMF, Perumnas saya sudah bertemu," ujar dia.
Hashim menambahkan, untuk para pengembang besar juga masih bisa mendapatkan bagian lewat pembangunan 1 juta unit apartemen di perkotaan, yang menjadi bagian dari program 3 juta rumah Prabowo tahun depan.
"Nanti yang 1 juta unit apartemen itu boleh (kontraktor) yang besar-besar, tapi pasti ada kawan-kawan Kadin yang punya (bisnis properti), boleh ikut 1 juta per tahun," tandasnya.