PANI Bukukan Laba Bersih Rp 487 Miliar per 30 September 2024, Melonjak 91% YoY
Pasardana.id - Sampai dengan Kuartal III Tahun 2024 (per 30 September 2024), emiten properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (IDX: PANI) berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp 2,1 triliun.
Pencapaian ini meningkat 21% YoY dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,7 triliun.
Melansir keterbukaan informasi BEI, Rabu (30/10) disebutkan, PANI mencatatkan laba operasi sebesar Rp 934 miliar atau meningkat 36% dari periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan sebesar 91% YoY juga dicatatkan dalam laba bersih yang diatribusikan kepada PANI, yakni sebesar Rp 487 miliar pada periode 30 September 2024 ini.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan dalam segmen kavling komersial, segmen produk komersial dan segmen residensial yang menjadi fokus utama PANI sebagai pengembang yang memantapkan visi dan misi untuk menciptakan kota terintegrasi lengkap dengan fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh kawasan menengah dan menengah ke atas, termasuk sedang membangun amenities seputar MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) serta jalan tol baru KATARAJA yang akan beroperasi mulai tahun depan.
Sementara itu, pasca dilaksanakannya Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang dialokasikan untuk penambahan bank tanah ±232 hektar di level anak usaha, PT Panorama Eka Tunggal (PET) pada bulan Agustus lalu, persediaan PANI pada periode 30 September 2024 adalah sebesar Rp 34,3 triliun, yang mana tumbuh 31% dari periode 31 Desember 2023 yang mencatatkan persediaan sebesar Rp 26,22 triliun.
Sehingga, PANI saat ini memiliki bank tanah mencapai 1.876 hektar. Adapun dalam 9 bulan tahun 2024 ini, PANI membukukan kas dan setara kas senilai Rp 3,7 triliun atau meningkat 247% dari 31 Desember 2023 yang membukukan Rp 1 triliun.
Sejalan dengan peningkatan persediaan serta kas dan setara kas, total aset PANI melonjak 31% dari Rp 33,7 triliun (periode 31 Desember 2023) menjadi Rp 44,1 triliun pada periode ini.
“Angka-angka yang tercantum dalam laporan keuangan PANI ini adalah pernyataan otentik seputar kinerja kami, dan bukti dari kerja keras kami untuk mengembangkan PIK2 menjadi destinasi utama masyarakat sekitarnya, baik secara lokal maupun internasional. Segala peningkatan tentunya harus kita syukuri dan menjadi refleksi bagi kami untuk menentukan arah pengembangan di masa yang akan datang,” terang Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma.
Ditambahkan, dengan pencapaian yang solid selama kuartal ini, PANI optimis terhadap prospek di masa depan yang semakin meningkat serta tercapainya target yang telah ditetapkan untuk tahun 2024 ini.
“Melihat antusiasme dan animo masyarakat sekitar yang tinggi terhadap PIK2, kami semakin memantapkan diri bahwa PANI akan terus maju ke depannya, dapat mengemban harapan dari pemegang saham dan memenuhi tanggung jawab kami kepada seluruh pemangku kepentingan,” tandas Sugianto Kusuma.