Wall Street “Mixed”, Indeks Komposit Nasdaq Rekor
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (29/10/2024) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan angka rekor penutupan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 154,52 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 42.233,05. Indeks S&P 500 naik 9,45 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 5.832,97. Indeks komposit Nasdaq meningkat 145,56 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 18.712,75.
Saham perusahaan teknologi Alphabet melonjak 1,78 persen setelah mengumumkan pendapatan kuartalan melampaui estimasi. Saham Microsoft dan Amazon masing-masing meningkat 1,26 persen dan 1,3 persen, saham Apple dan Nvidia masing-masing naik 0,12 persen dan 0,52 persen.
Indeks Dow Jones melemah setelah saham perusahaan otomotif Ford terjun 8,4 persen usai memperkirakan perolehan laba tahunan yang minim.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,9 persen menjadi US$2.781,1 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen 104,22.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, seiring merosotnya saham sektor energi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 66,01 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 8.219,61. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 53,55 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 19.478,07.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 108,7 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 11.795,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 45,83 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 7.511,11.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,297 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,2048 euro per pound.