Indeks Kospi Merosot 1,22 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 31,58 poin, atau sekitar 1,22 persen, pada Rabu (2/10/2024), menjadi 2.561,69.

Volume perdagangan moderat mencapai 341,9 juta saham senilai 9,38 triliun won atau sekitar US$7,1 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 705 berbanding 177.

Angka indeks turun seiring meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah seteah Iran meluncurkan 180 rudal balistik ke Israel pada Selasa sebagai bentuk retaliasi pembunuhan para pejabat tinggi Hezbollah dan Hamas.

“Kondisi semakim buruk setelah kabar terbaru menyebutkan bahwa Iran bersiap untuk melakukan serangan kedua dan Israel bersiap untuk melakukan serangan balasan,” jelas Kim Ji-Won, analis KB Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 305 miliar won dan 705 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 987 miliar won.

Saham perusahaan pertahanan LIG Nex1 dan Hanhwa Aerospace masing-masing melambung 3,79 persen dan 4,21 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 2,89 persen dan 1,2 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang Hyundai Mobis turun 1,38 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing melemah 0,84 persen dan 0,85 persen. Saham perusahaan kosmetik Amorepacific terjun 7,04 persen.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 0,33 persen dan 3,15 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 11,5 won dari sesi sebelumny menjadi 1.307,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 10,7 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 8.198,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia melemah.

Bursa saham di daratan Tiongkok masih tutup sehubungan berlangsungnya libur Golden Week. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 1.310,05 poin, atau sekitar 6,2 persen, menjadi 22.443,73.