ANALIS MARKET (02/10/2024) : IHSG Berpotensi Kembali Terkoreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 1.52% diperdagangan kemarin (01/10), disertai dengan net buy asing sebesar Rp348 Miliar. 

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah ASII, BBCA, TLKM, MDKA dan BMRI.

Sementara itu, Bursa saham AS atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (1/10). Pelemahan ini terjadi setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel, memicu kekhawatiran investor. Indeks Dow Jones turun 0,41% ke 42.156,97. Indeks S&P 500 melemah 0,93% ke 5.708,75, sedangkan Nasdaq Composite menurun 1,53% ke 17.910,36. Iran menembakkan sejumlah rudal balistik sebagai balasan atas serangan Israel terhadap kelompok Hezbollah, sekutu Iran. Menanggapi hal tersebut, Presiden AS Joe Biden menginstruksikan militer AS untuk membantu pertahanan Israel dan menembak jatuh rudal yang ditujukan ke negara tersebut, menurut pernyataan dari Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih. Di sisi lain, saham Exxon Mobil naik 2,3%. Saham perusahaan pertahanan juga mengalami kenaikan, termasuk Northrop Grumman melonjak 3% dan Lockheed Martin naik 3,6%. Indeks pertahanan dan kedirgantaraan S&P 500 mencapai rekor tertinggi. Saham utilitas juga naik sebesar 0,8%. Sebaliknya, saham maskapai penerbangan melemah, Delta Air Lines turun 1,6%.

Di sisi lain, Bursa saham Asia beragam pada perdagangan Selasa (1/10), seiring investor mencermati sejumlah berita ekonomi. Indeks Nikkei Jepang naik 1,93%, rebound dari penurunan hampir 5% pada hari sebelumnya, didorong oleh pelemahan yen yang mendukung eksportir, termasuk produsen mobil. Sementara indeks Topix meningkat 1,69%. Nikkei pada Senin anjlok 4,8% disebabkan penguatan tajam yen setelah Shigeru Ishiba, dianggap sebagai pendukung kebijakan moneter ketat, memenangkan pemilihan sebagai PM Jepang. Sedangkan, indeks ASX 200 Australia terkoreksi 0,74% dan Straits Times Singapura turun 0,12%. Sementara, Taiex Taiwan naik 0,75% dan KLCI Malaysia menguat 0,45%. Beberapa pasar Asia tutup pada Selasa karena libur nasional, termasuk Korea Selatan, Hong Kong, dan China daratan. China daratan akan libur sepanjang minggu karena perayaan Golden Week.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (02/10), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG berpotensi kembali agak terkoreksi mengikuti pergerakan bursa US kemarin. Support IHSG: 7520-7600 dan Resist IHSG: 7700-7750.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (02/10), yaitu; ELSA, PSAB, ESSA, KPIG, MIKA, dan CMRY.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

ELSA 

Spec Buy dengan area beli di 470, cutloss jika break di bawah 464. Jika tidak break di bawah 464, potensi naik ke 478-484 short term. 

PSAB 

Spec Buy dengan area beli di 270-276, cutloss jika break di bawah 260. Jika tidak break di bawah 276, potensi naik ke 284-288 short term. 

ESSA 

Buy on Weakness dengan area beli di 935, cutloss jika break di bawah 920. Jika tidak break di bawah 920, potensi naik ke 1000-1050 short term. 

KPIG 

Spec Buy dengan area beli di 161, cutloss jika break di bawah 154. Jika tidak break di bawah 161, potensi naik ke 169-174 short term. 

MIKA

Buy on Weakness dengan area beli di 3100-3140, cutloss jika break di bawah 3060. Jika tidak break di bawah 3100, potensi naik ke 3200-3230 short term. 

CMRY 

Spec Buy dengan area beli di 5450, cutloss jika break di bawah 5350.

Jika tidak break di bawah 5350, potensi naik ke 5650-5775 short term.