ANALIS MARKET (10/10/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Fluktuatif dengan Peluang Rebound
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (09/10), IHSG ditutup turun -0,74% ke level 7.501,29.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 2,53 triliun (all market) dan net sell sebesar 560,45 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBCA (58,5 miliar), MDKA (51,7 miliar), BBNI (38,5 miliar), ANTM (31,7 miliar), & MYOR (25,6 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (323,8 miliar), BMRI (95,3 miliar), ASII (82,4 miliar), BRIS (61,0 miliar), UNTR (26,9 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish. Indikator dari stochastic bullish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +1,03%, GSPC +0,71%, IXIC +0,60%).
EIDO ditutup turun -0,32%.
Investor menilai risalah rapat Federal Reserve terbaru dan bersiap untuk data inflasi utama.
Risalah rapat the Fed bulan September mengungkapkan bahwa “mayoritas substansial” pejabat mendukung pemangkasan suku bunga signifikan sebesar 50 basis poin, tetapi tidak ada kepastian mengenai pemangkasan di masa mendatang, yang menyebabkan sejumlah pedagang menaikkan peluang the Fed mempertahankan suku bunga pada bulan November menjadi 21%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak fluktuatif lagi dengan peluang rebound teknis jika tidak menembus support terdekat.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi hingga kisaran support 7.435 – 7.449. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.543 – 7.557,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dlaam riset Kamis (10/10).