Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Rekor
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (30/9/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones naik 17,15 poin, atau sekitar 0,04 persen, menjadi 42.330,15. Indeks S&P 500 meningkat 24,31 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 5.762,48. Indeks komposit Nasdaq menguat 69,58 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 18.189,17.
Dalam sebulan terakhir, indeks S&P 500 naik 2 persen. Dalam kuartal terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing naik 8,2 persen, 5,5 persen, dan 2,6 persen.
Wall Street menguat setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk mengimplementasikan pemangkasan suku bunga lanjutan.
Ia melihat pemangkasan suku bunga The Fed akan terjadi dua kali lagi tahun ini, mencapai 50 basis poin.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, kemungkinan terjadi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin pada November kini hanya mencapai 35 persen, dari sebelumnya 53 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 0,3 persen menjadi US$2.659,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,42 persen menjadi 100,86.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1 persen, dipicu anjloknya saham sektor otomotif.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 83,81 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 8.236,95. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 148,7 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 19.324,93.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 90,6 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 11.877,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, anjlo156,04 poin, atau sekitar 2 persen, menjadi 7.635,75.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,16 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3394 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1970 euro per pound.