Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (24/1/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 99,06 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 37.806,39. Indeks S&P 500 meningkat 3,95 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 4.868,55. Indeks komposit Nasdaq menguat 55,98 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 15.481,92.

Indeks S&P 500 mencapai rekor angka penutupan sesi keempat beruntun setelah saham perusahaan penyedia layanan video streaming Netflix meroket 10,70 persen berkat pertambahan pelanggan melampaui ekspektasi.

Indeks komposit Nasdaq berakhir di teritori positif usai indeks Philadelphia SE Semiconductor meningkat 1,5 persen dipicu lonjakan saham ASML sebesar 9,72 persen berkat positifnya perolehan laba kuartalan perusahaan semikonduktor tersebut.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun setelah data terbaru menunjukkan solidnya aktivitas bisnis AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2024 turun 0,5 persen menjadi US$2.016 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,4 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 1,18 persen, dipicu lonjakan saham ASML.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 41,94 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 7.527,67. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 262,83 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 16.889,92.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 114,80 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 9.974. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 67,60 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 7.455,64.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,45 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2743 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1694 euro per pound.