Harga Minyak Dunia Turun Dipicu Penguatan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia turun pada Kamis (7/9/2023) dipicu penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 turun 67 sen, atau sekitar 0,8 persen, menjadi US$86,67 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak WTI sebelumnya naik sembilan sesi beruntun.

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2023 merosot 68 sen, atau sekitar 0,8 persen, menjadi US$89,92 per barel di London ICE Futures Exchange. Harga minyak mentah Brent sebelumnya meningkat tujuh sesi beruntun.

Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,18 persen menjadi 105,05. Penguatan nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.

Selain penguatan nilai tukar dolar AS, harga minyak dunia juga terpengaruh melambatnya pertumbuhan ekonomi zona euro pada kuartal kedua tahun ini. GDP zona euro hanya tumbuh 0,1 persen, lebih rendah dari ekspektasi pertumbuhan 0,3 persen.

Aktivitas ekspor Tiongkok turun 8,8 persen year-on-year pada Agustus dan impor berkontraksi 7,3 persen. Impor minyak mentah meningkat 30,9 persen.

Penurunan harga minyak dunia terbatasi merosotnya cadangan minyak AS, turun 6,3 juta barel pekan lalu menjadi 416,6 juta barel. Persediaan bahan bakar minyak (BBM) turun 2,7 juta barel, melampaui perkiraan penurunan 950.000 barel.