ANALIS MARKET (29/9/2023) : IHSG Diperkirakan Kembali Fluktuatif dengan Kecenderungan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (27/9), IHSG ditutup menguat +0,20% ke level 6.937,83.

Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp228,08 miliar (semua pasar) dan net sell sebesar Rp99,02 miliar (pasar RG).

Saham-saham yang masuk 5 besar pembelian bersih (net buy) asing, adalah; BMRI (158,7 miliar), BBNI (111,2 miliar), ADRO (38,4 miliar), INCO (26,4 miliar), & UNTR (26,1 miliar).

Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak adalah BBCA (315.9B), GOTO (105.9B), ASII (56.6B), BBRI (26.3B), MDKA (16.8B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.35%, GSPC +0,59%, IXIC +0,83%).

EIDO ditutup menguat +0,36%. Investor telah melihat data ekonomi dan imbal hasil Treasury yang turun dari level tertinggi dalam beberapa tahun.

Trader juga menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve, Powell sebagai petunjuk arah kenaikan suku bunga.

Sementara itu, secara teknikal, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish.

Tren utama sideways, tren sekunder sideways, dan minor tren sideways pada fase akumulasi.

Indikator stochastic miring, histogram MACD miring (garis miring) dan volumenya semakin besar.

Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 6.825 – 6.928.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG mencapai resistance di kisaran 6.944 – 7.046.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah ke arah dukungan berikutnya,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (29/9).