ANALIS MARKET (26/9/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Fluktuatif dengan Kecenderungan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/9), IHSG ditutup melemah -0,26% ke level 6.998,38.

Pelaku pasar asing mencatat net sell sebesar Rp 1,18 triliun (seluruh pasar) dan net sell sebesar Rp 333,80 miliar (Pasar RG).

Saham-saham yang masuk dalam 5 besar yang mencatatkan net buy asing adalah; BBNI (184.5B), ASII (107.1B), FILM (24.2B), NSSS (20,9B), & BMRI (17,6B).

Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, adalah; BBRI (260,4 miliar), BBCA (108,3 miliar), TLKM (104,8B), GOTO (62,3B), MDKA (39,8B).

Di sisi lain, kemarin (25/9), Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.13%, GSPC +0,40%, IXIC +0,45%).

EIDO ditutup melemah -0,52%. Saat investor mengamati data ekonomi dan pernyataan pengambil kebijakan Federal Reserve minggu ini untuk kejelasan jalur suku bunga.

Sementara itu, secara teknikal, diperdagangan kemarin (25/9), IHSG ditutup melemah dengan candle bearish.

Tren utama menyamping, tren sekunder adalah tren naik, dan ayunan pendek sedang downtrend pada fase distribusi.

Indikator stochastic sedang landai, histogram MACD bergerak miring (garis miring) dan volumenya semakin besar.

Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 6.905 – 6.995.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menuju resistance di kisaran 7,010 – 7,108.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah yang terbatas,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (26/9).