AMMN Mulai Debut di Bursa Dengan Menghijau
Pasardana.id - Efek bersifat ekuitas PT Amman Mineral Internasional Tbk (IDX: AMMN) resmi tercatat pada papan utama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/7/2023) pagi ini.
Saat pembukaan perdagangan bursa, AMMN naik 30 point atau 1,8 persen ke level 1725 dengan nilai transaksi sebesar Rp7,7 miliar.
Sebelumnya, AMMN melakukan penawaran umum sebanyak 6.328.208.800 saham biasa dengan harga penawaran sebesar Rp1.695 setiap saham pada tanggal 31 Mei hingga 16 Juni 2023.
Sehingga calon emiten yang berkode saham AMMN tersebut, hanya akan meraup dana segar sebesar Rp10,73 triliun.
Melalui perolehan dana sebesar Rp10,73 triliun, AMMN akan mengalokasikan dana hasil IPO ini antara lain untuk Penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN) melalui pengambil bagian saham baru yang diterbitkan oleh AMIN, yang selanjutnya akan digunakan oleh AMIN untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter dan pemurnian logam mulia AMIN di Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp1,79 triliun;
Lalu untuk pelunasan utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sebesar Rp3,05 triliun;
Sisa dana IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT melalui pengambil bagian saham baru yang akan diterbitkan oleh AMNT, yang selanjutnya akan digunakan oleh AMNT untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek ekspansi pabrik konsentrator di Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap di Desa Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat