Simak Kajian Analis Tentang Prospek IPO Humpuss Maritim

Pasardana.id - Pelaku pasar menyambut baik rencana PT Humpuss Maritim International Tbk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sebanyak – banyaknya 15 persen saham dari modal yang ditempatkan dan disetorkan kepada publik atau 2,7 miliar lembar saham.
Adapun harga yang ditawarkan sebesar Rp100 per saham.
Analis Riset Panin Sekuritas, Aqil Triyadi menjelaskan, bahwa prospek bisnis jasa angkutan laut yang dijalani oleh PT Humpuss Maritim International Tbk kedepannya memiliki prospek positif, meskipun pertumbuhannya tidak terlalu signifikan dibanding tahun 2022.
Hal ini didorong oleh inflasi yang berhasil terkendali serta suku bunga Bank Indonesia yang relatif tidak seagresif dalam beberapa periode lalu.
”Sehingga demand akan cukup positif, namun demikian, kami menilai pertumbuhannya tidak akan signifikan seperti tahun 2022 lalu, yang terdorong dari kenaikan beberapa harga komoditas," ujarnya seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7) lalu.
Aqil pun memberikan rekomendasi kepada para investor yang ingin bertransaksi pada emiten dengan kode perdagangan HUMI, untuk dapat melakukannya dalam jangka pendek dengan memanfaatkan momentum.
“Secara valuasi, HUMI masih sekitar 0,9x (PER: 1,91x) artinya masih ada ruang untuk HUMI terjadi penguatan di hari pertama perdagangan,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan prospektus HUMI, rasio utang perusahaan terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) perseroan per 31 Desember 2022 masih 0,55x. sedangkan, DER yang dipersyaratkan maksimal mencapai 2,5x dari ekuitas perusahaan.
Dan hingga kuartal I 2023, ekuitas HUMI sebesar USD 143 juta atau setara dengan Rp2,14 triliun.
Angka ini naik 3,61 persen jika dibandingkan dengan akhir 2022 sebesar USD 137,93 juta atau sekitar Rp2,07 triliun.
Di sisi lain, total liabilitas HUMI masing – masing senilai USD 76,22 juta dan USD 70,13 juta untuk periode 31 Desember 2022 dan 31 Maret 2023.